MEMAHAMI
PRINSIP PRINSIP PENYELENGGARAAN
ADM
PERKANTORAN
ABSTRAK
Administrasi adalah Asal kata dari
bahasa latin, ad dan ministrare. Ad artinya intensif dan ministrare artinya
melayani, membantu, atau memenuhi.
KBBI, adalah usaha dan kegiatan meliputi
penetapan tujuan serta penetapan caracara penyelenggaraan pembinaan organisasi;
usaha dan kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan; kegiatan
kantor dan tata usaha.
Kantor Menurut KBBI, adalah balai
(gedung, rumah, ruang) tempat mengurus suatu pekerjaan (perusahaan), tempat
bekerja.
Administrasi Perkantoran menurut William
Spriegel dan Ernest Davies Dalam buku “Principles of Business Organization and
Operation”, manajemen kantor adalah pengarahan menyeluruh terhadap kegiatan‐kegiatan
seperti transportasi, manufakturing, pergudangan, dan penjualan.
Mendeskripsikan administrasi perkantoran
A. Administrasi
1.
Pengertian Administrasi
1) Asal
kata dari bahasa latin, ad dan ministrare. Ad artinya intensif dan ministrare artinya
melayani, membantu, atau memenuhi.
2) Dalam
bahasa inggris “administration.
3) KBBI,
adalah usaha dan kegiatan meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara penyelenggaraan
pembinaan organisasi, usaha dan kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan
pemerintahan, kegiatan kantor dan tata usaha.
2. Unsur‐Unsur Administrasi
Menurut
The Liang Gie dalam buku “Adminitrasi Perkantoran Modern”terdiri dari delapan
unsur:
1) Pengorganisasian
2) Manajemen
3) Tata
hubungan
4) Kepegawaian
5) Keuangan
6) Perbekalan
7) Tata
usaha
8) Perwakilan
3. Fungsi
Adminitrasi
Menurut
Quible ada lima yaitu:
1) Fungsi
rutin: fungsi administrasi yan membutuhkan pemikiran minimal mencakup pengarsipan
dan penggandaan.
2) Fungsi
teknis; fungsi administrasi membutuhkan pendapat, keputusan dan ketrampilan
perkantoran yang memadai.
3) Fungsi
analisis: fungsi administrasi yang membutuhkan pemikiran yang kritis dan kreatif
disertai kemampuan mengambil keputusan, seperti membuat keputusan pembelian.
4) Fungsi
interpersonal: fungsi administrasi yang membutuhkan penilaian dan analisis sebagai
dasar pengambilan keputusan serta ketrampilan yang berhubungan dengan orang
lain seperti mengoordinasikan tim.
5) Fungsi
manajerial: fungsi administrasi yang membutuhkan perencanaan, pengorganisasian,
pengukuran dan pemotivasian.
B. Kantor
1. Pengertian
1) Menurut
KBBI, adalah balai (gedung, rumah, ruang) tempat mengurus suatu pekerjaan (perusahaan),
tempat bekerja
2) Kantor
merupakan suatu unit organisasi yang terdiri dari tempat personil dan operasi ketatausahaan.
2. Tujuan
kantor
Memberikan
pelayanan komunikasi dan perekaman
3. Fungsi
kantor
1) Menerima
informasi
2) Merekam
informasi
3) Mengatur
informasi
4) Memberi
informasi
5) Melindungi
aset/harta
C. Pengertian
Administrasi Perkantoran
1. William
Spriegel dan Ernest Davies
Dalam
buku “Principles of Business Organization and Operation”, manajemen kantor adalah
pengarahan menyeluruh terhadap kegiatan‐kegiatan
seperti transportasi, manufakturing, pergudangan, dan penjualan
2. George
R. Terry Dalam buku”Office Management and Control” manajemen kantor adalah
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan pengawasan pekerjaan kantor
dan pelaksanaannya untuk mencapai tujuan.
D. Ruang
Lingkup Administrasi Perkantoran
1. Kegiatan
Kantor
1) Perencanaan
perkantoran (office planning)
2) Pengorganisasian
perkantoran (office organizing)
3) Pengarahan
perkantoran (office actuating)
4) Pengawasan
perkantoran (office controlling)
2. Sarana
dan Fasilitas Kerja Perkantoran
1) Lokasi
kantor
2) Gedung
3) Peralatan
4) Interior
5) Mesin‐mesin kantor
Mendeskripsikan fungsi pekerjaan kantor
A.
Pengertian Organisasi
1. Asal
kata dari bahasa yunani, “Organon”. Dalam bahasa latin “Organum”artinya alat, bagian,
anggota atau badan.
2. KBBI
= Adalah kesatuan (susunan) yang terdiri atas bagian‐bagian (orang) dalam perkumpulan
untuk mencapai tujuan tertentu; kelompok kerja sama antara orang‐orang yang diadakan
untuk mencapai tujuan bersama.
3. Kamus
administrasi, adalah suatu usaha kerja sama dari sekelompok orang untuk mencapai
tujuan tertentu kesimpulan dari definisi, ciri‐ciri organisasi sebagai berikut:
1) Terdapat
sekelompok orang (dua atau lebih)
2) Ada
kerja sama
3) Ada
tujuan bersama
B. Prinsip‐Prinsip Organisasi
1. Prinsip
perumusan tujuan
2. Pembagian
kerja
3. Pendelegasian
kekuasaan/wewenang
4. Tingkat
pengawasan
5. Rentang
manajemen
6. Kesatuan
perintah
7. Koordinasi
C. Bentuk‐Bentuk Organisasi
Berdasarkan
pola hubungan kerja serta alur wewenang dan tanggung jawabnya dibagi menjadi 3
macam:
1. Organisasi
Garis/Lini
2. Organisasi
Garis dan Staf
3. Organisasi
fungsional
D. Pengertian
Pekerjaan Kantor
1. George
R. Terry, pekerjaan kantor meliputi penyampaian keterangan secara lisan dan pembuatan
warkat‐warkat tertulis dan
laporan‐laporan sebagai cara
untuk meringkaskan banyak hal dengan cepat, guna menyediakan suatu landasan
fakta bagi tindakan pengawasan pimpinan.
2. Willian
Leffingwell dan Edwin Robinson, menekankan kepada warkat‐warkat dari badan usaha,
pembuatan warkat‐warkat,
dan pemeliharaannya untuk digunakan mencari keterangan di kemudian hari.
E. Fungsi
Pekerjaan Kantor
1. Memberikan
pelayanan terhadap pelaksanaan pekerjaan‐pekerjaan
operatif untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Menyediakan
informasi/keterangan bagi pimpinan organisasi untuk membuat keputusan.
3. Membantu
kelancaran perkembangan organisasi secara keseluruhan.
Mengidentifikasi pekerjaan kantor
A. Jenis‐Jenis Pekerjaan Kantor
1. Menghimpun
2. Mencatat
3. Menggandakan
4. Mengirim
5. Menyimpan
6. Melakukan
komunikasi
7. Menghitung
8. Pekerjaan
lainnya
B. Ciri‐Ciri Pekerjaan Kantor
1. Bersifat
pelayanan
2. Terbuka
dan luas
3. Dilaksanakan
oleh semua pihak dalam organisasi
C. Hasil
Jasa atau Produk Pekerjaan Kantor
1. Surat
Adalah media komunikasi
tertulis yang berisi buah pikiran atau informasi yang disampaikan kepada pihak
lain untuk mendapatkan tanggapan.
2. Laporan
Adalah suatu bentuk
penyampaian informasi, data, atau berita baik secara lisan maupun tertulis.
Didalam laporan terdapat kegiatan pencatatan, pengumpulan, pemeriksaan, pengetikan
dan pengolahan data.
3. Berbagai
macam dokumen tertulis
Dokumen tertulis lain:
tabel, peta, grafik, gambar, buku atau paper Hasil jasa pekerjaan kantor:
kegiatan melayani tamu atau kegiatan memberikan informasi secara langsung.
4. Arsip
Merupakan data atau catatan berupa
tulisan baik tercetak atau terekam berupa informasi yang telah terjadi atau
berkaitan dengan masa lalu yang disimpan menurut suatu cara tertentu sehingga
informasi tersebut dapat digunakan dengan lebih baik dan lebih lama.
Mengidentifikasi sarana dan prasarana
administrasi perkantoran
1.
Jenis‐Jenis
Sarana dan Prasarana Kantor
Pengertian
sarana menurut KBBI, adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam
mencapai maksud atau tujuan, alat.
Prasarana
adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu
proses (usaha, pembangunan, proyek).
1) Peralatan/Perlengkapan
Kantor (Offiece Supplies)
2) Mesin‐Mesin Kantor (Office
Machine)
3) Mesin
Komunikasi Kantor
4) Perabot
Kantor (Office Furniture)
5) Interior
Kantor (Office Arrangement)
6) Tata
Ruang Kantor (Office Lay Out)
2. Pengelolaan
Sarana dan Prasarana Kantor
Kegiatan
pengelolaan sarana dan prasarana kantor meliputi: pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan,
inventarisasi, dan laporan sarana dan prasarana.
a) Pengadaan
Adalah semua kegiatan
penyediaan sarana dan prasarana (perbekalan) untuk menunjang pelaksanaan tugas.
b) Penyimpanan
Adalah kegiatan yang
dilakukan oleh satuan kerja atau petugas gudang untuk menampung hasil pengadaan
barang/bahan kantor, baik berasal dari pembelian, instansi lain, atau yang
diperoleh dari bantuan.
c) Pemeliharaan
Adalah kegiatan terus menerus untuk
mengusahakan agar barang/bahan kantor tetap dalam keadaan baik atau siap untuk
dipakai.
Kegiatan
pemeliharaan sarana dan prasarana dapat dilakukan denga berbagai cara:
a. Pemeliharaan
berdasarkan waktu
b. Pemeliharaan
berdasarkan jenis barang
d) Inventarisasi
e) Laporan
sarana dan prasarana
Adalah suatu kegiatan
yang bertujuan untuk melaporkan keadaan sarana dan prasarana kantor, baik
persediaan, mutasi maupun keadaan fisik dari sarana dan prasarana tersebut dalam
periode waktu tertentu. Laporan ini biasanya dibuat dalam jangka waktu tiga
bulan, enam bulan atau satu tahun.
Mengidentifikasi persyaratan personil administrasi perkantoran
A.
Pengertian Personil Kantor
Menurut
KBBI, personil kantor adalah pegawai, anak buah, awak.
mendengarnya
dengan istilah karyawan.
1. Pegawai
negeri
2. Pegawai
swasta
3. Pegawai
tetap
B.
Macam‐Macam
Personil Kantor
1. Administrator
atau petugas pelaksana administrasi
2. Manajer
3. Staf
atau pembantu ahli
4. Worker
atau pegawai/pekerja
C.
Tugas dan Tanggung Jawab Personil Kantor
Besar
kecilnya tugas dan tanggung jawab personil, tergantung jenidan besarnya suatu organisasi/kantor.
Secara umum tugas dan tanggung jawab personil kantor sebagai berikut:
1. Kepala
kantor
2. Administrasi
bertugas mengelola urusan rumah tangga kantor
3. Bagian
keuangan atau kasir
4. Sekretaris
5. Penerima
tamu
D. Perangkat
Kerja Personil Kantor
Umumnya
perangkat kerja yang dibutuhkan berupa meja/kursi kerja, lemari arsip/filing cabinet,
alat tulis, kertas tulis, komputer, mesin tik, pesawat telepon, dan lain
sebagainya. Perangkat kerja yang dibutuhkan dalam membantu proses tugas‐tugas admistrasi adalah
komputer.
E. Tahapan‐Tahapan Pengadaan
Personil Kantor
1. Analisis
jabatan
Menurut KBBI, adalah
penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan) untuk mengetahui
keadaan yang sebenarnya (sebab musabab, duduk perkara. Manfaat analisa jabatan
adalah untuk memberikan informasi mengenai hal‐hal yang berhubungan dengan uraian
pekerjaan (job description), spesifikasi pekerjaan (job specification), dan
evaluasi pekerjaa (job evaluation).
2. Rekrutmen
Menurut KBBI, rekrutmen
adalah pengerahan, masalah tenaga kerja. Rekrutmen adalah proses usaha untuk
mencari dan mempengaruhi tenaga kerja agar mau melamar untuk lowongan kerja
yang ada dalam suatu perusahaan atau instansi, baik instansi swasta maupun
pemerintah.
F. Syarat‐syarat personil kantor
1. Persyaratan
pengetahuan
Biasanya diukur dengan
tingkat pendidikan formal
2. Persyaratan
ketrampilan
Menurut The Liang Gie,
dalam buku administrasi perkantoran modern, seorang personil kantor dinyatakan
terampil bekerja, apabila karyawan administrasi tersebut telah mampu dengan
baik melaksanakan tugas‐tugas
pelayanan yang mencakup enam pola
kegiatan:
a. Menghimpun
b. Mencatat
c. Mengolah
d. Menggandakan
e. Mengirim
f. Menyimpan
3. Persyaratan
kepribadian
Kepribadian adalah
keseluruhan watak dan sifat seseorang.
G. Pelatihan
dan pengembangan Personil Kantor
1. Pengertian
pelatihan dan pengembangan
Adalah suatu kegiatan
dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan personil karyawan kantor
untuk melaksanakan pekerjaan tertentu.
2. Manfaat
pelatihan
Untuk meningkatkan
kualitas pengetahuan, bakat, dan ketrampila para personil kanor baik yang lama
maupun yang baru.
3. Jenis
dan tujuan pelatihan
1) Supervisory
training
2) Administrative
training
3) Office
method training
4) Refreshing
training
4. Prinsip‐prinsip pelatihan
1) Prinsip
perbedaan individu (setiap individu memiliki kemampuan, tingkat pendidikan, minat
dan pengalaman
2) Prinsip
pengembangan karyawan
5. Komponen
pelatihan dan pengembangan
1) Sasaran
dan tujuan pelatihan dan pengembangan harus disesuaikan dengan sasaran dan
tujuan yang akan dicapai.
2) Materi
pelatihan dan pengembangan harus disesuaikan dengan kemampuan peserta pelatihan.
3) Metode
pelatihan harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
4) Para
pelatih (trainers) harus memiliki kualifikasi yang memenuhi syarat.
6. Prinsip‐prinsip perencanaan
pelatihan dan pengembangan
Mc. Gehee (1979),
merumuskan prinsip‐prinsip
pelatihan dan pengembangan sebagai berikut:
1) Materi
harus diberikan secara sistematis dan bertahap
2) Tahapan‐tahapan tersebut harus
disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai.
3) Trainers/
pelatih harus mampu memotivasi dan menyebarkan respon yang berhubungan dengan
serangkaian materi pelajaran
4) Adanya
penguat untuk membangkitkan respon positif dari peserta
5) Menggunakan
konsep shaping (pembentukan) perilaku
7. Tahapan‐tahapan penyusunan
pelatihan dan pengembangan
1) Menetapkan
sasaran dan tujuan pelatihan dan pengembangan
2) Mengidentifikasi
kebutuhan pelatihan dan pengembangan
3) Menetapkan
metode pelatihan dan pengembangan
4) Menetapkan
kriteria keberhasilan beserta alat ukurnya
5) Melakukan
percobaan (try out) dan melakukan revisi
6) Mengevaluasi hasil pelatihan dan pengembangan
8. Tujuan
pelatihan dan pengembangan
1) Meningkatkan
produktivitas dan kualitas kerja
2) Meningkatkan ketetapan sumber daya manusia
3) Meningkatkan
sikap moral dan semangat kerja
4) Meningkatkan
rangsangan agar karyawan dapat berprestasi maksimal
5) Meningkatkan
penghayatan jiwa dan ideologi
6) Meningkatkan
kesehatan dan keselamatan kerja
7) Meningkatkan
perkembangan karyawan
8) Menghindarkan
keusangan
9. Faktor‐faktor yang harus
diperhatikan dalam pelatihan dan pengembangan
1) Perbedaan
masing‐masing karyawan
2) Hubungan
dengan analisis jabatan
3) Motivasi
4) Partisipasi
aktif
5) Seleksi
peserta pelatihan
6) Metode
pelatihan dan pengembangan
10. Kebutuhan
pelatihan dan pengembangan
Ernest J. Mc. Cormick dalam buku
industri dan organisasi psikologi, kebutuhan terhadap program pelatihan dan
pengembangan adalah bawah organisasi/perusahaan perlu melibatkan sumber daya
(karyawannya) pada aktivitas pelatihan.
DAFTAR
PUSTAKA
Endang
R, Mulyani, dkk. 2010. Modul Memahami Prinsip‐PrinsipPenyelenggaraan
Administrasi Perkantoran.
Jakarta: Erlangga
No comments:
Post a Comment